Minggu, 14 Juli 2013

ENTAH LAH


Panjang jalan sudah ku ukur dengan dua kaki ku, panjangnya seimbang dengan apa yang sudah ku lakukan dalam pikiranku, tak mengenal itu salah dan benar, titik ku hanya sebuah kepuasan bukan pada  nilai-nilai kenikmatan. Cerita tentang kesalahan ku_kesalahan yang belum tau kapan akan terbabtis dan benar-benar suci hahaha. Hidup seolah bukan pilihan ku, dan aku mulai berbicara tentang takdir, ketetapan yang dipercayai semua orang baik iya atau pun tidak diakui, membicarakan takdir-takdir ini membiaskan persepsi baru tentang pilihan_itu hanya polesan tipis pada wajah yang bisa dihapuskan, sebenarnya wajah bukanlah polesan, tapi wajah itu sendiri. Itulah tentang takdir dan dan pilihan

Sekilas mengulang hidup yang sudah ku simpan pada tumpukan waktu, aku banyak kehilangan pilihan yang belum sempat ku pilih.dan aku menyadari itu pilihanku ketika sudah terjerat takdir. Yang ku lakukan bersama takdir adalah menikmati waktu dan membantunya mendaur ulang pagi, siang , malam dan lain-lain itu sebabnya kau masih menikmati mereka.

 Bersama takdir Aku juga menulis, hanya saja aku tak suka menyempurnakannya, bagi ku menulis hanya cara ku mengeluarkan banyak bangkai dan kotoran kehidupan yang ku sudah selesai ku pikirkan, yahhh Komputer, buku dan kertas2 sebagai alat tulisku sebenarnya hanya tempat pembuangan sisa-sisa pikiranku,dan kau adalah orang-orang bodoh pembaca bangkai dan kotoran kehidupan dari pikiranku. Hahahahahahah aku menulis tidak untuk tujuan tertentu dan tidak ku tujukan untuk siapapun kembali pada titik ku, hanya karna kepuasan.


Lain halnya dengan Beberapa buku yang ditulis untuk kepentingan tertentu dan menjadi controversial anarkis salah satunya adalah “can psycho bret Easton ellis Sebuah novel satir yang keluar pada tahun 1991 di AS. buku yang membuat sang penulis terancam punah. Hahahaha aku tidak akan membahas buku ini lebih jauh, aku terus berfikir tentang keadaan buku dan penulisnya atau pun penulis dan bukunya ini dibandingkan aku dan tulisan ku ini? Tulisan – pilihan dalam takdir atau Tulisan – takhir dalam pilihan????????